Thursday, February 20, 2014

TIPS MERAWAT ORANG TUA

Merawat orang tua berarti kesempatan anak untuk berbuat baik kepada orang tua, baik sebagai upaya untuk membalas kebaikan mereka walaupun tidak akan pernah lunas terbayar, maupun sebagai peluang untuk meningkatkan derajat di hadapan Allah dan mendapat pahala dan balasan kebaikan yang banyak, dengan melaksanakan perintahNya, birrul walidain (berbuat baik kepada orang tua).

Tidak semua kita mendapat kesempatan merawat orang tua di masa udzurnya.

Banyak hal yang menyebabkan kehilangan kesempatan itu, misalnya orang tua sudah meninggal, jarak tempat tinggal yang berjauhan, orang tua lebih memilih dirawat atau ikut tinggal dengan kakak atau adik kita.

Bersyukurlah ketika mendapat kesempatan untuk merawat mereka, baik sebentar dan sekali-kali ataupun lama karena mereka memilih kita untuk menemaninya di hari tua.

Banyak hal-hal yang membuat ketidaknyamanan ketika merawat orang tua yang sudah udzur, antara lain:

* orang tua sakit dan tergantung pada pihak lain, misalnya pasca stroke yang biasanya lumpuh sebelah atau seluruhnya, keropos tulang, rematik, dan lain-lain.

* orang tua yang pikun, kadang pergi dan tak tahu jalan pulang, sudah makan bilangnya belum, dan lain-lain.

* orang tua dengan karakter tertentu, seperti pengeluh, sulit berterima kasih, ikut campur rumah tangga anak,
mudah tersinggung, terlalu pendiam, dan lain-lain.

* anak dan menantu bekerja di luar rumah, masih memiliki bayi atau balita.

* ekonomi sulit.

Beberapa contoh di atas sering menimbulkan ketidaknyamanan, seperti:

> orang tua merasa kurang diperhatikan anaknya, padahal anak merasa sudah cukup memberikan perhatian di sela-sela kesibukannya mengurus keluarga dan karirnya.

> orang tua merasa membebani, padahal anak sama sekali tidak merasa terbebani.

> sering terjadi kesalah fahaman, karena komunikasi yang terkendala kurangnya pendengaran orang tua, membuat anak malas berkomunikasi, sekedar mengangguk atau menggeleng, sedang orang tua merasa diabaikan dan merasa diri tak berguna dengan sikap seperti itu, jadi kesepian.

> dan lain-lain.

Ketika kita tidak mampu mensiasati berbagai kendala itu, bisa jadi kesempatan kita untuk beramal sholeh justru menjadi amal salah, bukan pahala dan keberkahan yang kita dapat, justru memperberat timbangan dosa.

Beberapa tips sederhana berikut, semoga bisa membantu:

1. Posisikan diri kita sebagai orang tua, apa yang kita inginkan anak-anak melakukan untuk kita, maka perlakukan mereka seperti itu. contoh:
- kita senang jika anak-anak menyapa kita setiap hari.
- kita senang jika anak-anak berwajah manis ketika berkomunikasi.
- kita senang jika anak-anak memperhatikan makanan kita seperti dulu kita mengkhususkan makanan mereka saat bayi.
- kita senang jika mereka menyentuh kita, apakah itu sekedar memegang atau memijit sayang.

2. Ketika menghadapi orang tua yang agak rewel, ingatlah, betapa rewelnya kita dulu saat dalam perawatan dan sangat tergantung pada mereka.

3, Ketika kita merasa lelah, ingatlah, mereka lelah mengurus kita sepanjang usia kita, sedang sebaliknya?

4.Ingatlah, ini kesempatan langka! Tidak semua anak mendapat kesempatan beribadah dengan merawat orang tua.

***

@ " Dan sembahlah Allah dan jangan kamu mempersekutukanNya dengan sesuatupun. Dan berbuat baiklah kepada kedua orang tua . . ." Terjemah Quran surat An Nisa ayat 36

@" . . . dan hendaklah berbuat baik kepada ibu-bapak, jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berusia lanjut dalam perawatanmu, maka sekali-kali janganlah engkau mengatakan kepada keduanya perkataan "ah" dan janganlah engkau membentak keduanya dan ucapkanlah kepada keduanya perkataan yang baik." Terjemah Quran surat Al Isra ayat 32.

@" Dan kami perintahkan kepada manusia (agar berbuat baik) kepada kedua orang tuanya. Ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah dan menyapihnya dalam usia dua tahun. Bersyukurlah kepadaKu dan kepada kedua orag tuamu. Hanya kepada Aku kembalimu." Terjemah Quran surat Luqman ayat 14.

@ " Keridhoan Allah ada pada keridhoan orang tua dan kemurkaan Allah ada pada kemurkaan orang tua." HR Tirmidzi.

No comments:

Post a Comment