"Mau ke mana, Han?" tanyaku saat Hany berpamitan.
"Ke mini market sebentar."
"Beli apa?"
"Parfum."
"Untuk siapa?" biasanya ada teman yang suka nitip belanja.
"Untuk Hanylah, Mi."
"Bukannya perempuan kalau keluar rumah nggak boleh pakai parfum?"
"Memang Umi nggak pakai parfum?"
"Nggak."
"Kalau mandi, Umi pakai sabun nggak?"
"Pakai."
"Harum nggak?"
"Harum."
"Parfum bukan?
O ow, pinternya ABGku, iya juga, parfumkan berarti pengharum?
"Memang kita bisa bebas dari parfum, Mi? Hampir semua kebutuhan kita yang terkait dengan perawatan tubuh dan pakaian menggunakan parfum. Sabun mandi, shampo, bedak, sabun cuci, detergen, pelembut cucian, pelicin pakaian, semua pakai parfum."
"Benar juga sih, tapikan kita harus melaksanakan tuntunan Rasulullah sebagai bukti ketaatan kita kepada Allah."
"Kata ustadz, ketika kita mengkaji ayat atau hadist, tidak boleh satu ayat atau hadist tunggal, kan banyak ayat dan hadits yang membahas tentang tema tertentu?"
"Memang iya sih, dalam bahasan tertentu sering terjadi beberapa pendapat yang berbeda, semuanya pakai dalil, itu sebabnya untuk urusan yang seperti ini kita jangan ngotot dengan pendapat sendiri. Kita perlu kritis dengan dalil yang dijadikan dasar berpendapat."
"Jadi gimana?" Hany menunggu keputusanku.
"Lha Hany pakai parfum tujuannya untuk apa?"
"Malu, Mi, BB."
"Kalau masalah BB sebenarnya bisa diusahakan dengan menjaga kebersihan dan pola makan yang baik, kecuali ada penyakit tertentu."
"Kalau seperti Umi enak, di rumah. Keringatan sedikit bisa dilap basah, baju bau dikit bisa langsung ganti, lha Hanykan di luar rumah, nggak bisa menghindar dari keringat dan baunya."
"Di salah satu hadist, Rasululullah mengatakan parfum yang baik untuk laki-laki yang kuat baunya, sedikit warnanya, sedang untuk wanita, yang kuat warnanya, sedikit baunya. Sementara pakai dalil ini dulu, sambil terus belajar. Luruskan niatnya, jangan terbersit dalam hati niat pakai parfum untuk menarik lawan jenis. Beli parfum yang fungsinya menetralisir bau keringat, harumnya lembut, trus hindari berdekat-dekat dengan lawan jenis."
"Iya, Mi. Semoga Allah mengampuni, misalnya dalam pilihan sikap ini belum yang terbaik menurutNya."
Aku gak suka pake parfum, Mak. Gak tahu kenapa suka pusing nyium wangi parfum. Tiap hari, sewangi-wanginya pake sabun mandi dan pewangi dari pelembut pakaian aja, Mak. Hehehe :)
ReplyDeletehe he, memang kondisi kita beda-beda
Delete